Advertisement

Promo November

LPS Laporkan Nasabah Tajir Dominasi Nilai Simpanan di Bank

Arlina Laras
Minggu, 16 Juli 2023 - 07:07 WIB
Jumali
LPS Laporkan Nasabah Tajir Dominasi Nilai Simpanan di Bank Stiker Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tertempel di pintu salah satu bank di Jakarta. - Bisnis Indonesia/Abdullah Azzam

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan nasabah tajir mendominasi nilai simpanan di bank pada Mei 2023. Nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar mencapai 4.232 triliun atau setara dengan 52,6 persen dari total simpanan Rp8.050 triliun.

BACA JUGA: Cek Besaran Bunga LPS

Advertisement

Berdasarkan laporan resmi LPS, pertumbuhan simpanan nasabah kaya pun tergolong paling pesat, yakni hingga 8,6 persen (year-on-year/yoy), sementara simpanan nasabah di bawah 100 juta tumbuh 3,4 persen yoy dan simpanan nasabah Rp100 juta sampai Rp200 juta pun hanya tumbuh 2,1 persen.

Bila dilihat dari jenis simpanan, maka simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada simpanan deposito yang porsinya mencakup 37,3 persen total simpanan.

Sementara itu, kenaikan nominal simpanan tertinggi pun terdapat pada jenis simpanan Sertifikat Deposito sebesar 9,8 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Adapun, penurunan pertumbuhan nominal simpanan terdalam terdapat ada jenis simpanan giro sebesar 1,7 persen mtm.

Saat ini, total rekening simpanan bank umum pada Mei 2023 mencapai t16,52 juta rekeing, naik 0,95 mtm. Jumlah rekening simpanan terbanyak sendiri terdapat pada tiering simpanan di bawah Rp100 juta yang mencakup 98,7 persen dari total 516.5 juta rekening simpanan.

Seluruh jenis simpanan pun mengalami kenaikan dengan jumlah rekening terbesar pada Sertifikat Deposito sebesar 27,1 persen mtm.

Kemudian, penjaminan simpanan LPS mencakup 516,18 juta rekening atau sebesar 99,9 persen total rekening dijamin penuh. Lalu, 334,37 ribu rekening lainnya atau sebesar 0,1 persen total rekening dijamin sebagian sampai dengan Rp2 miliar.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan raupan DPK perbankan pada Mei 2023 mencapai Rp8.007 triliun.

Angkanya tumbuh 6,55 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), namun melambat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau April 2023 yang tumbuh 6,82 persen yoy. Dian mengatakan pelambatan raupan DPK perbankan ini terjadi seiring dengan pengetatan likuiditas global.

"DPK bank juga melambat utamanya disebabkan oleh penurunan pertumbuhan jenis simpanan giro," tutur Dian dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Logistik Pilkada Bantul Mulai Didistribusikan ke Ribuan TPS

Bantul
| Senin, 25 November 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement